Belajar dari semut, memahami rasa layak atau tidak layak


Masih dengan diamku di sore ini, aku tidak tahu ada apa dengan hati ku.

Ada rasa apa didalam hati ku.

Aku tidak tahu..



Diantara semua yang sudah ku lakukan, ada rasa bahwa akutidak layak untuk mendapatkan nya. Dan kenapa harus aku? Bila aku ingin kesuksesan, ada rasa bahwa aku tidak layak untuk itu. Minder? Mungkin...Bila aku di landa kesulitan,masih....



Ada rasa untuk tidak layak untuk mendapatkan kesulitan itu. Karena aku merasa semestinya aku mendapat yang lebih baik.



Jadi...apa sebenarnya masalahnya? Bila diberikan yang baik-menurut pandangan orang- aku merasa tidak layak mendapatkannya, bila diberi yang kurangpun aku masih merasa tidak layak....



Rasa tidak layak....



Aih... rasa tidak layak ini membuatku merasa hhhhhhhh.......



Ya Allah, aku tidak tahu harus bagaimana.



Engkau ingin aku melakukan apa?



Seekor semut melintasi tangan ku sambil menggosokkan antena nya.

Aku cuma diam melihat nya, tanpa mengerti maksud nya.

Apa hubungan nya antara rasa tidak layak ku dengan semut kecil itu...

Aku menyandarkan punggungku ke tembok sambil menikmati udara sore ini.

Semut itu masih ada di tangan ku tanpa aku menyadari nya..

Dia masih ngotot untuk diam di situ..



Apa???



Aku tidak mengerti



Ya Allah... aku mengerti sekarang... aku mengerti....



Semut itu seolah berkata...mengapa engkau manusia merasa tidak layak?

Bukan kah engkau adalah khalifah Nya?

Bukan kah engkau adalah makhluk-Nya yang baik?

Bila engkau yang wujud mu sedemikian merasa tidak layak,lihat lah aku...

Banyak orang merasa aku ini tidak layak hidup,sehingga bila bertemu aku langsung menginjak ku, tanpa mendengarkan jeritan ku?

Entah manusia lain yang mengangkat tangan nya untuk membunuhku yang kecil ini, karena dianggap mengganggu?

Karena tubuhku yang kecil ini, engkau tidak mampu melihat ku saat engkau berjalan diatasku?

Dan mengapa engkau merasa dirimu tidak layak???

Disia-siakan???



Astaghfirullah....



Ampuni aku ya Allah....



Aku lupa....

Aku lupa...



Terima kasih untuk petunjuk Mu hari ini...



Bila aku kembalikan lagi pada Niat ku untuk selalu bersama Mu...

Layak kah aku?Apa kah aku yang masih seperti ini layak punya keinginan untuk selalu bersamaMU? Aku tidak tahu...Aku yang masih banyak dalam diri ini perlu ku benahi...layak kah aku??



"jangan merasa aneh dengan banyak nya kekeruhan selama engkau berada di dunia. Sebab yang Ia tampakkan hanyalah yang memang layak dan mesti menjadi sifatnya- al hikam



Mengingat Mu dalam hembusan napas ku...

Napas ku masih ada...

Engkau masih bersama ku...

Bagaimana aku tidak menangis haru... Engkau masih bersama ku...

Aku yang masih seperti ini...

Aku yang merasa bahwa aku ini tidak layak untuk bersama MU...

Engkau masih meluangkan waktu Mu bersama ku...

Sementara aku masih meragukan MU....



Astaghfirullah...

Maafkan aku, ya Allah...



"jangan menantikan rampungnya urusan dunia sebab itu bisa membuatmu lupa kepada Allah dalam kondisi yang telah Dia tetapkan untuk mu" –Al Hikam



Kita akan bersama dengan apa yang menjadi pusat perhatian.Apa niat ku untuk hidup?

Apa tujuan ku untuk hidup? Bila niat ku, pusat perhatian kudan tujuan hidup ku adalah untuk Mu, Ya Allah...aku tidak peduli lagi dengan yang lain...



Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman yang isinya,"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. (An Naml:30)

Keadaan lahir kita berkaitan dengan batin kita. Bagaimana cara mu untuk mengaktifkan rasa yang bisa menikmati limpahan keselarasan hidup.Maknai setiap perjalanan hidup, kita akan menemukan begitu banyak yang Allah berikan tapi masih "tertimbun" dalam keSADARan kita. Bagaimana kita menghidupkan istiqamah dan sabar dalam sehari-hari. Bagaimana kita SADAR bahwa hidup itu bermakna?



Kosongkan kalbumu dari segala sesuatu selain Allah, dan Dia akan mengisinya dengan makrifat dan rahasia – Al Hikam



Bila aku merasa tidak layak untuk menerima nikmat mu... itu karena aku melupakan bahwa rahmat Mu teramat luas....

Tanpa memandang dan tanpa memilih.

Sementara aku terlalu memandang dan memilih...

Ijinkan aku belajar dari Mu, Allah



ampuni aku, Ya Allah...



Semua makhluk didunia ini layak untuk mendapatkan apa pun..

Semua makhluk didunia ini layak untuk menerima rahmat Mu

Semua makhluk didunia ini layak untuk mendapatkan kebahagiaan

Semua makhluk didunia ini layak untuk mendapatkan kemudahan

Semua makhluk didunia ini layak untuk mendapatkan ampunan Mu

Dan yang terpenting....

Semua mahkluk di dunia ini layak bersama Mu..

Karena dalam setiap detik hembusan napas kita, Dia bersama kita...

SADAR kah?

Rasakan dengan mata terpejam, betapa lembutnya hembusan napas kita

Rasakan dengan mata terpejam, betapa lembutnya Dia memeluk kita

Rasakan dengan mata terpejam, betapa luasnya rahmat Nya...



Dalam tangis ku, dalam senyum ku...aku merasakan semua jalan kemudahan terbuka bersama dengan tangan Mu yang selalu menggenggam ku menjalani sisa hidup ku...



Aku layak untuk semua rahmat Mu atas kebahagiaan, kemudahan, kesuksesan..

Aku juga layak untuk bersama Mu

Dan doa ini juga untuk semua makhluk yang ada di muka bumi..



Amin..



I love you, Allah.....



Dengan menyebut, nama Allah jalani hidup ku....(singing mode on)

0 comments:

 
© free template by Blogspot tutorial