Beberapa hari saya di Rumah Sakit, Allah mengajarkan sesuatu.
Saya berada di kamar yang di isi 2 pasien
Alhamdulillah saya dapat kamar di samping jendela. Karena tidak ada keluarga penunggu untuk saya, dan telephone genggam yang kesulitan mendapat sinyal (benar2 di isolasi), hiburan saya selama di rumah sakit kalau belum ada kerabat yang datang hanya: CD Player, beberapa buku dan melihat jendela di samping kiri saya.
Sering sekali burung2 bernyanyi di depan jendela, dan ada juga burung yang menjaga keseimbangan nya untuk tetap berada di pandangan mata saya. Untuk kemudian terbang ke atas.
Tak terhitung saya melihat burung terbang...tapi kali ini rasa nya lain..Saya melihat ada pelajaran hidup yang di ajarkan burung2 itu...
Untuk terbang ke suatu tujuan, burung punya 2 sayap. Seperti dalam hidup..ada kesulitan dan juga ada kemudahan. Mencapai tempat yang baik dengan terbang, kita perlu 2 sayap..sayap kemudahan dan sayap kesulitan. Kita tidak bisa terbang ke suatu tempat hanya dengan sayap kemudahan saja.. atau sayap kesulitan saja. Karena hidup itu seimbang. Dengan seimbang, kita bisa menuju kemana kita inginkan. Terbang dengan kemudahan dan kesulitan bersama, akan membuat kita memandang hidup itu lain...hasil yang dicapai pun akan lain..
mmm dan seorang teman bertanya, mba.. aku nda ngerti maksud nya.
Jadi, burung itu bermaksud cerita kalau kita pingin nya hidup itu hanya yang mudah2 saja, tapi tidak pernah mau menerima yang sulit. Ibarat burung yang terbang, terbang nya miring ke samping, karena cuma senang nya saja (1 sayap). Padahal kalau kita mau memikir dan merasa kalo susah pun bisa di pikir dan di rasa senang, rasa nya akan sama juga. Heningkan diri...
Kepak kan kedua sayapmu dengan tenang...sehingga bisa mengatur irama dengan tepat
Kepak kan sayap mu dengan sabar...sehingga kau bisa sampai di tujuan tidak kelelahan
Kepak kan sayap mu dengan syukur...sehingga kepak mu akan punya makna
Kepak kan sayap mu dengan fokus.. sehingga kau bisa sampai di tujuan dengan tepat
Sampailah kita dengan bahagia.. :) kebahagiaan dengan kekuatan hati...
Tuhan tidak pernah menjadikan segala sesuatu itu sia2..
Belajar dari burung
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment